TRANSFORMASI FUNGSI KELAS XII (Sub bab Dilatasi)

 TRANSFORMASI FUNGSI

        Dalam blog ini kita akan membahas tentang macam transformasi yang selanjutnya, yaitu dilatasi (penskalaan).

C.     DILATASI

Dilatasi fungsi dikenal sebagai perbesaran atau pengecilan sebuah fungsi. Apabila transformasi fungsi pada translasi, refleksi, serta rotasi hanya mengubah posisi benda, maka lain halnya dengan dilatasi yang melakukan transformasi dengan cara mengubah ukuran benda. Contoh dalam kehidupan nyata seperti: Miniatur mobil; Melihat bakteri dengan kaca pembesar; Pas foto yang memiliki ukuran besar dan kecil; Lensa kamera yang dapat memperbesar atau memperkecil benda yang ingin dipotret; dan lain sebagainya.

Ukuran benda dapat diubah oleh dilatasi menjadi lebih besar atau lebih kecil. Perubahan ini bergantung pada skala yang menjadi faktor dari pengalinya. Jika k > 1 maka disebut pembesaran, dan jika 0 < k < 1 maka disebut pengecilan dengan k merupakan faktor skala. Perhatikan konsep berikut:

       Contoh:

1.      Tentukan ttitik bayangan dari titik B (-3, 6) oleh dilatasi [O, 3] dan [O, -3].

Jawab:


2. Jika garis 2x+y=1 didilatasi dengan pusat (1, 3) daan skala 3, tentukan persamaan bayangannya.

Jawab:

Didilatasi oleh [P(1, 3), 3]

          
       

3.      Sebuah garis 3x-5y+15=0 didilatasikan dengan faktor k=5 dan pusat dilatasi pada titik O (0, 0). Tentukan bayangannya.

Jawab:

Pusat dilatasi pada titik O (0, 0), sehingga diperoleh

     
    

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama