TRANSFORMASI FUNGSI
Dalam blog ini kita akan membahas tentang macam transformasi yang selanjutnya, yaitu dilatasi (penskalaan).
C. DILATASI
Dilatasi fungsi dikenal
sebagai perbesaran atau pengecilan sebuah fungsi. Apabila transformasi fungsi
pada translasi, refleksi, serta rotasi hanya mengubah posisi benda, maka lain
halnya dengan dilatasi yang melakukan transformasi dengan cara mengubah ukuran
benda. Contoh dalam kehidupan nyata seperti: Miniatur mobil; Melihat bakteri
dengan kaca pembesar; Pas foto yang memiliki ukuran besar dan kecil; Lensa
kamera yang dapat memperbesar atau memperkecil benda yang ingin dipotret; dan
lain sebagainya.
Ukuran benda dapat
diubah oleh dilatasi menjadi lebih besar atau lebih kecil. Perubahan ini
bergantung pada skala yang menjadi faktor dari pengalinya. Jika k > 1 maka
disebut pembesaran, dan jika 0 < k < 1 maka disebut pengecilan dengan k
merupakan faktor skala. Perhatikan konsep berikut:
1. Tentukan
ttitik bayangan dari titik B (-3, 6) oleh dilatasi [O, 3] dan [O, -3].
Jawab:
2. Jika garis 2x+y=1 didilatasi dengan pusat (1, 3) daan skala 3, tentukan persamaan bayangannya.
Jawab:
Didilatasi oleh [P(1, 3), 3]
3. Sebuah
garis 3x-5y+15=0 didilatasikan dengan faktor k=5 dan pusat dilatasi pada titik
O (0, 0). Tentukan bayangannya.
Jawab:
Pusat dilatasi pada titik O (0, 0), sehingga
diperoleh