TRANSFORMASI FUNGSI KELAS XII (Sub bab Rotasi)

TRANSFORMASI FUNGSI

Materi selanjutnya yang akan kita bahas adalah mengenai rotasi (perputaran) dalam suatu fungsi.

D. ROTASI

    Rotasi atau perputaran fungsi adalah suatu perubahan kedudukan atau posisi fungsi dengan cara diputar melalui suatu pusat dan sudut tertentu. Dengan kata lain perputaran suatu bangun (atau fungsi) terhadap suatu titik tetap. Contohnya seperti Jam analog; Merotasi suatu foto (dalam kamera); Perputaran kipas angin; Biang lala; Roda sepeda; dan lain sebagainya.

    Dalam suatu rotasi, jika perputaran rotasi searah jarum jam maka sudutnya negatif , dan jika perputaran rotasi berlawanan arah jarum jam maka sudutnya positif . Hasil dari rotasi sebuah objek tergantung dari pusat serta besar sudut rotasi. Adapun rumus yang digunakan dalam rotasi transformasi fungsi sebagai berikut:

a.       Rotasi sebesar 90° dengan pusat (0, 0) : (x, y) → (-y, x)

b.      Rotasi sebesar 180° dengan pusat (0, 0) : (x, y) → (-x, -y)

c.       Rotasi sebesar -90° dengan pusat (0, 0) : (x, y) → (y, -x)

d.      Rotasi sebesar 90° dengan pusat (a, b) : (x, y) → (-y + a + b, x – a + b)

e.       Rotasi sebesar 180° dengan pusat (a, b) : (x, y) → (-x + 2a + b, -y + 2b)

f.       Rotasi sebesar -90° dengan pusat (a, b) : (x, y) → (y – b + a, -x + a + b)

Sedangkan rotasi terhadap suatu titik tertentu sejauh  dalam bentuk matriks sebagai berikut:

Sudut-sudut istimewa dalam trigonometri dijabarkan dalam tabel berikut:


Contoh:

1.      Diketahui titik A(4, 5); tentukan bayangannya akibat rotasi 90° dengan:

a.       Titik pusat O (0, 0)

Penyelesaian:

Cara 1 Menggunakan bentuk matriks

Rotasi titik A(4, 5) dengan titik pusat O(0, 0) dan α = 90° maka:

Cara 2 Menggunakan rumus

Rotasi sebesar 90° dengan pusat (0, 0) : (x, y) → (-y, x)

(x, y) → (-y, x)

(4, 5) → (-5, 4)

Jadi, bayangan dari titik A(4, 5) dengan titik pusat O(0, 0) dan α = 90° adalah A’(-5, 4).

b.       Titik pusat P (1, 1)

Penyelesaian:

Cara 1 Menggunakan bentuk matriks

Rotasi titik A(4, 5) dengan titik pusat P(1, 1) dan α = 90° maka:

Cara 2 Menggunakan rumus

Rotasi titik A(4, 5) dengan titik pusat P(1, 1) dan α = 90° maka:

(x, y) → (-y + a + b, x – a + b)

(x’, y’) → (-5 + 1 + 1, 4 – 1 + 1)

(x’ y’) → (-3, 4)

Jadi, bayangan rotasi titik A(4, 5) dengan titik pusat P(1, 1) dan α = 90° adalah A’(-3, 4).


2.      Diberikan sebuah persamaan garis 2x + 3y+ -2 = 0 yang dirotasikan dengan pusat (0, 0) sebesar 90°. Tentukan persamaan bayanganya.

       

      Diperoleh x’ = y – 1 maka y = x’ + 1 dan y’ = -x + 3 maka x = -y’ + 3.

Sehingga bayangan garis 2x + 3y – 2 = 0 adalah:

2(-y’ + 3) + 3(x’ + 1) – 2 = 0

↔ 3x – 2y + 7 = 0

      Jadi, bayangan garis 2x + 3y – 2 = 0 adalah 3x – 2y + 7 = 0.      

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم