TRANSFORMASI FUNGSI KELAS XII (Sub Bab Kombinasi Transformasi Fungsi)

TRANSFORMASI FUNGSI

Materi selanjutnya yang akan kita bahas adalah mengenai kombinasi transformasi fungsi.

E. KOMBINASI TRANSFORMASI FUNGSI

Kombinasi transformasi adalah transformasi yang diperoleh dari gabungan dua transformasi atau lebih.

1.      Kombinasi Dua Translasi Berurutan

Jika titik A (x, y) ditranslasikan oleh T1 = (a, b) dilanjutkan oleh T2 (c, d), kedua translasi tersebut dapat dinyatakan dalam translasi tunggal. Dalam bentuk pemetaan dituliskan sebagai berikut.

Contoh:

Tentukan hasil bayangan titik A(-3, 7) jika ditranslasikan oleh T1 = (1, -1) dan dilanjutkan T2 = (3, 5).

Penyelesaian


2.      Kombinasi Dua Rotasi yang Sepusat

Rotasi berurutan yang sepusat sama dengan sebuah rotasi terhadap jumlah kedua sudut rotasi dengan pusat yang sama, sehingga jika sudut putar pertama dan sudut putar kedua. Maka berlaku:

                             

Contoh:

Tentukan bayangan titik A (4, -6) jika dirotasikan 70° dilanjutkan dengan rotasi -40° dengan pusat O.

Penyelesaian

Jadi, bayangannya adalah A’’ (2√3+3, 2-3√3)

3.      Kombinasi Dua Refleksi Berurutan

a.      Refleksi terhadap Dua Sumbu yang Sejajar Sumbu X

Jika A(x, y) dicerminkan terhadap garis y = a dilanjutkan pencerminan terhadap garis y = b maka A''(x, 2(b – a)+ y).

Contoh:

Dengan menggunakan rumus,tentukan pencerminan titik P(-3, -5) terhadap garis y = -3 dilanjutkan y = 1

Penyelesaian

Diketahui x = -3  ; y = -5  ; a = -3  ; b = 1

    A''(x,  2(b – a)+ y)

= A''(-3,  2(1 – (-3))+(-5))

= A''(-3,  2 + 6 – 5)

= A''(-3,  3)

b.      Refleksi terhadap Dua Sumbu yang Sejajar Sumbu Y

Jika A(x, y) dicerminkan terhadap garis x = a dilanjutkan pencerminan terhadap garis x = b maka A''(2(b – a)+ x, y).

Contoh:

Tentukan hasil pencerminan titik R(-8, 6) terhadap x = -2 dan  dilanjutkan terhadap x = 7.

Penyelesaian

Diketahui x = -8  ; y = 6  ; a = -2  ; b = 7

    A''(2(b – a)+ x,  y)

= A''(2(7 – (-2) + (-8),  6)

=A''(14 + 4 – 8,  6)

=A'' (10,  6)

c.      Refleksi terhadap Dua Sumbu yang Saling Tegak Lurus

Refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus sama dengan rotasi sejauh 180°, dengan pusat titik potong kedua sumbu refleksi.

Contoh:

Tentukan bayangan titik (3, 4) oleh refleksi

·         Garis x = 5 dan dilanjutkan terhadap garis y = -4

·         Garis y = 2 dan dilanjutkan terhadap garis x = -3

Penyelesaian

·           Diketahui x = 3  ; y = 4  ; h = 5  ; k = -4

    A'(2(h – x) + x,  2(k – y) + y)

= A'(2(5 – 3) + 3,  2(-4 – 4) + 4)

= A'(10 – 6 + 3,  -8 – 8 + 4)

= A'(7,  -12)

 

·           Diketahui x = 3  ; y = 4  ; h = -3  ; k = 2

A'(2(h – x) + x,  2(k – y) + y)

= A'(2(-3 – 3) + 3,  2(2 – 4) + 4

= A'(-6 – 6 + 3,  4 – 8 + 4)

=A'(-9,  0)

 

d.      Refleksi terhadap Dua Sumbu yang Saling Berpotongan

Jika sudut pertama membentuk sudut α terhadap sumbu X+, sumbu kedua membentuk sudut b terhadap sumbu X+ maka refleksi berurutan terhadap sumbu pertama dilanjutkan terhadap sumbu kedua sama dengan rotasi sebesar 2(b – a), dengan pusat titik potong kedua sumbu refleksi.

Contoh:

Tentukan bayangan titik A(2, -3) oleh refleksi terhadap garis x = 2 dilanjutkan refleksi terhadap garis y = 5.

Penyelesaian

Pusat P(2,  5) dan α = 90°

               
        

4.      Kombinasi Dua Dilatasi Berurutan

Jika titik P(x, y) didilatasikan terhadap [O, k] kemudian dilanjutkan dilatasi [O, m] maka bayangan yang terbentuk sebagai berikut.

P'(x', y') = (kmx, kmy) → x' = k · m · x dan y' = k · m · x

Contoh:

Tentukan bayangan titik K(-6, 1) yang didilatasikan berurutan terhadap titik pusat 0 (0, 0) dengan faktor skala -5 dilanjutkan dengan dilatasi dengan faktor skala 3.

Penyelesaian

Diketahui x = -6  ; y = 1  ; k = -5  ; m = 3

P'(x', y') → x' = k · m · x dan y' = k · m · y

= -5 · 3 · -6             -5 · 3 · 1

= 90                            -15

Jadi, bayangan titik  K adalah K'(90,  -15)




*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم